Kelompok
tani Rukun
Bahagia
Dusun
Sudimoro, Bapangsari Bagelen
Masalah
klasik bagi peternak hewan salah satunya
adalah kurangnya pemanfaatan limbah kotoran hewan menjadi lebih berguna
bahkan menjadikan sumber pemasukan pundi
pundi rupiah. Kebanyakan di desa pemanfaatan kotoran hewan hanya sebagai pupuk
pohon di pekarangan ataupun dikasihkan tetangga apabila ada yang meminta.
Bahkan dibiarkan saja menumpuk di kandang sampai menggunung.
Kotoran
hewan ternak bila tersentuh sedikit saja ilmu modern dapat dimanfaatkan menjadi
beberapa manfaat, seperti pembuatan gas
dari kotoran, dan pembuatan pupuk fermentasi. Seperti pembuatan pupuk
fermentasi yang telah dilakukan oleh klompok tani rukun bahagia dusun Sudimoro,
Bapangsari. Hanya saja kelompok tani Rukun Bahagia belum dapat menguasai
pemanfaatan pupuk fermentasi menjadi sumber pundi pundi penghasilan. Padahal
pemanfaatan pupuk fermentasi tidak hanya dapat digunakan untuk kelompok tani
Rukun Bahagia saja untuk memupuk pohon-pohon di pekarangan ataupun memupuk pertanian
di sawah. Tetapi dengan pengemasan yang menarik tidak menutup kemungkinan pupuk
fermentasi kelompok tani Rukun Bahagia dapat diedarkan di pasaran dengan harga
yang relatif bersaing. Bukan hanya kelompok tani Rukun Bahagia saja yang dapat
menggunakan pupuk fermentasi, tetapi masyarakat di lingkungan juga bisa
memanfaatkan pupuk fermentasi.
Seperti
halnya pupuk organik yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan pupuk
kimia. Penggunaan pupuk fermentasi memiliki banyak kelebihan dibandingankan
dengan pupuk kimia karena pupuk fermentasi tidak merusak tanah bila digunakan
secara terus menerus. Pengelolaan pupuk fermentasi secara profesionan merupakan
suatu usaha yang menarik karena dapat mendatangkan rupiah. Berhasil atau
tidaknya penjualan pupuk fermentasi tidak lepas dari sasaran pasar yang dituju,
baik untuk kalangan keluarga yang hobi menanam atau untuk kalangan petani yang
membutuhkan pupuk banyak.
Berdasarkan
uraian di atas permasalahan yang ada adalah, bagaimana Pemanfaatan pupuk
fermentasi sebagai sumber pemasukan kelompok tani Rukun Bahagia?
No comments:
Post a Comment