Rencanakan Masa Depan

Ø  Sudahkah anda mempunyai TABUNGAN?

Bagaimana jika tabungan anda tiba-tiba habis dan harus menjual asset ataupun berhutang? mungkinkah

Contoh:       anda menabung di BANK 2jt/bln, dan baru berjalan setahun tiba-tiba anda mengalami seuah kecelakaan dan menghabiskan dana 200jt padahal tabungan anda di BANK baru 24jt. Apa yang akan anda lakukan? Pilihanya adalah menjual asset-aset berharga ataupun berhutang? Dan tabungan anda berhenti

Ø  Sudahkah anda mempunyai BPJS?

Anda bisa mengendalikan risiko contoh di atas dengan ikut BPJS dari program pemerintah dengan membayar sejumlah uang setiap bulannya. BPJS befungsi seperti kita memakai helm saat berkendara. Tapi bagaimana jika kita berkendara tidak memakai helm?

Ø  Sudahkah anda mempunyai PAA PLUS?

Jika orang menabung menggunakan tabungan biasa merasa kurang nyaman kalau terjadi risiko hidup, maka orang dapat menggunakan PAA PLUS.

Contoh:           anda menabung 2jt/bln, dan baru berjalan satu tahun tiba-tiba anda mengalami sakit jantung dan harus di opnam di rumah sakit yang menghabiskan dana 200jt, Apakah PAA PLUS akan memberikan biaya yang diperlukan? Ya PAA PLUS akan memberikan dana yang diminta rumah sakit.

Setiap orang bekerja tentunya untuk mendapatkan penghasilan, untuk memenuhi keutuhan hidup juga menabung. Karena setiap orang juga memiliki keinginan, misalnya: memiliki dana pension, dana pendidikan anak, dana ibadah dll.

Jika pak Budi menabung menggunakan rekening biasa 2jt/bln. Bulan pertama 2jt, bulan kedua 2jt, bulan ketiga 2jt, kemudian pak budi mengalami risiko penyakit kritis, misalnya kena serangan jantung, dan dokter meminta 200jt. Apakah rekening biasa akan memberikan biaya yang diperlukan? Tentunya tidak. Deengan terpaksa pak budi menarik tabungan, atau menari pinjaman, bisa juga menjual aseetnya. Dan kondisi yang seperti ini tentu tidak diinginkan, betul ya pak/ibu…

Jika bapak/ibu menabung menggunakan rekening biasa, merasa tidak nyaman kalau terjadi risiko hidup, maka bapak/ibu dapat menggunakan rekening PAA PLUS…

Missal pak Budi menabung 2jt/bln. Bulan pertama 2jt, bulan kedua 2jt, bulan ketiga 2jt kemudian bulan keEmpat pak Budi mengalami risiko penyakit kritis, misalnya terkena serangan jantung dan dokter minta 200jt. Apakah rekening PAA PLUS akan memberikan biaya yang diperlukan? YA. REKENING PAA PLUS akan membayar biaya yang diminta dokter, selain itu REKENING PAA PLUS juga akan memberikan jaminan bebas premi (stop menabung), setelah nasabah mengalami penyakit kritis, rencana menabung 2jt per bulan di isi REKENING PAA PLUS sampai dengan usia 65^th.

Sampai disini apakah bapak/ibu sudah bisa membedakan antara rekening biasa dan rekening PAA PLUS? Selain itu, rekening PAA PLUS juga memberikan, jaminan biaya rawat inap di rumah sakit, jaminan risiko keccelakaan, dan warisan untuk keluarga nasabah, pada saat berpulang untuk mempertahankan kehormatan keluarga sepeninggalnya.

KONSEP ASURANSI JIWA

Melihat pertumbuhan asuransi jiwa yang pesat, penting bagi para pemasar asuransi jiwa untuk mempelajari dan memahami konsep dasar asuransi dan bagaimana cara kerja asuransi. Namun ssebelum anda dapat memahami kedua hal tersebut, anda terlebih dahulu harus memahami konsep risiko dan mengetahui jenis risiko seperti apakah yang dapat di asuransikan.

Dalam menjalani fase kehidupan pastinya setiap manusia mempunyai tujuan keuangan masing-masing dimana pada fase terseut dapat saja terjadi risiko meninggal maupun ketidak mampuannya yang bisa menghambat tujuan keuangan.

Ada beberapa cara pengolahan risiko yang digunakan untuk mengendalikan tingkat risiko financial yang dihadapi, yaitu:

1. Menghindari risiko (Avoiding Risk)

Menghindari risiko dapat dilakukan dengan menghilangkan keiasaan atau kegiatan yang mungkin dapat menimbulkan risiko.

Contoh: seorang pria khawatir dengan kangker paru-paru akibat kebiasaan merokok dapat menghindarinya dengan menghentikan kebiasaan itu.

2. Mengendalikan Risiko (Controlling Risk)

Metode mengalihkan risiko dapat dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi dan dampak dari kerugian yang mungkin timbul.

Contoh: seorang pengendara motor harus menggunakan helm dan merawat motornya secara berkala, untuk mengendalikan kerugian yang mungkin timbul.

3. Menerima Risiko (Accepting Risk)

Menerima risiko dengan mempertahankan risiko yang ada.

Contoh: seorang mandor di pabrik kimia mungkin tidak merasa perlu untuk membeli asuransi kesehatan atau jiwa karena berfikir dapat menanggung kerugian yang munul apabila kecelakaan terjadi.

4. Mengalihkan Risiko (Transferring risk)

Mengalihkan resiko dapat dilakukan dengan cara mentranfer resiko dari seorang individu ke perusahaan asuransi.

Asuransi Jiwa bertujuan untuk mengurangi dampak kerugian asset yang diderita oleh pemiliknya atau pihak-pihak yang menjadi tanggungan pemilik asset tersebut, dengan cara memberikan kompensasi kerugian sehingga tujuan-tujuan financial orang tersebut tetap dapat tercapai.

Contoh: khawatir apabila ia kehilangan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan karena meninggal dunia atau kecelakaan, seseorang kepala keluarga akan mengasuransikan jiwanya (melakukan transfer risiko ke perusahaan asuransi jiwa)

Saya agen prudential : Rozak (085747105149)