Klepon isi gula merah enak

Klepon isi gula merah enak Resep.masuntung.info – klepon salah satu jajanan pasar yang banyak digemari. Selain enak rasanya klepon jug...

Saturday, March 31, 2018

Tips Investasi Tanah


Pengen punya hasil tambahan diluar penghasilan tetap? Cobalah untuk berinvestasi. Jika anda masih bingung dalam menentukan investasi cobalah untuk investasi tanah? Anda dapat mempertimbangkan kemungkinan kemungkinan dalam berinvestasi tanah. Tanah sekarang sudah menjadi investasi yang sangat menjanjikan dikarenakan tanah sudah menjadi kebutuhan primer untuk menunjang kebutuhan utama manusia.
Bagaimana dengan keuntungannya? Tidak dapat dipungkiri lagi investasi tanah akan mendapatkan keuntungan yang berlipat lipat. Oleh karena itu, banyak orang yang berinvestasi dalam bidang properti, dalam hal ini investasi tanah.


Berawal dari investasi tanah, Anda dapat merambah pada fungsi tanah itu sendiri. Seperti hasil kebun yang dapat dimanfaatkan setiap waktu, seperti pisang, sayuran dll. Anda juga bisa menggunakan sebagai rumah, ruko, ataupun kos-kosan. Kita menyadari akan kebutuhan tanah saat ini dimana tanah sangat terbatas sedangkan perkembangan manusia sangatlah cepat, hal ini mengakibatkan harga tanah yang akan terus naik.


Banyal faktor yang menyebabkan harga tanah naik dengan cepat beberapa faktor yang mempengaruhi. kenaikan harga tanah, diantaranya adalah faktor lokasi, keadaan tanah, kepadatan penduduk, faktor ekonomi, dan lain sebagainya. Selain itu, investasi tanah juga dinilai sebagai investasi properti yang paling mudah dijalankan yang dapat memberikan keuntungan yang tidak kalah dari investasi properti lainnya seperti rumah dan apartemen.

Beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam berinvestasi tanah, jangan sampai anda memilih investasi tanah malah menyebabkan anda rugi meskipun bisa dikatakan nol persen untuk rugi daalam investasi tanah.

1. Lokasi Tanah
Memilih lokasi tanah adalah hal yang sangat penting sekali, dalam hal ini Anda harus benar-benar jeli dan teliti dalam memprediksi tanah mana yang berpotensi mengalami kenaikan harga yang tinggi. Umumnya tanah yang berlokasi di pusat-pusat bisnis dan industri berpotensi mengalami kenaikan harga yang tajam, begitu juga dengan lokasi yang merupakan kawasan pemukiman.
Selain itu, kawasan yang sedang dikembangkan juga memiliki prospek yang cukup bagus, seperti lokasi yang sedang dikembangkan untuk pusat pendidikan, bisnis dan industri baru, proyek-proyek pemerintah, dan lain sebagainya. Tanah yang berlokasi di kawasan yang sedang dikembangkan ini sering disebut sebagai tanah setengah matang, maksudnya tanah yang siap dimasak untuk mendatangkan keuntungan yang tinggi.
Dalam menentukan lokasi tanah, Anda juga harus mempertimbangkan apakah di lokasi tertentu sering dilanda bencana atau tidak, misalkan banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Selain itu, biasanya orang-orang tidak suka lokasi tanah yang dekat dengan sesuatu yang tidak nyaman, misalnya limbah pembuangan sampah, banyak preman, angker, dekat makam atau kuburan. Oleh karenanya, Anda harus benar-benar jeli memilihnya.
Anda bisa bertanya kepada warga sekitar mengenai keadaan tanah dan kenyamanan di daerah itu.

2. Kondisi Tanah

Kondisi tanah ini meliputi banyak hal, diantaranya adalah bentuk tanah, kerataan dan kepadatan tanah, ukuran tanah, dan hadap tanah, semua hal ini sangat penting Anda pertimbangkan. Untuk masalah bentuk tanah, biasanya pembeli lebih menyukai tanah yang memiliki bentuk persegi dan juga trapesium. Akan tetapi, kadang pembeli merasa enggan juga dengan bentuk persegi panjang yang lebar mukanya kurang bagus, khusus persegi panjang biasanya masih diminati selama lebar mukanya 40-75% dari total panjang tanah tersebut.
Untuk kerataan dan kepadatan tanah, ini juga akan menjadi masalah tersendiri bagi Anda karena pembeli lebih menyukai tanah yang rata dan juga padat, tanah yang tidak rata dan tidak padat tentu membutuhkan biaya untuk memperbaikinya, dan hal ini akan menjadi kelemahan dalam proses negosiasi, imbasnya adalah pembeli akan meminta potongan harga kepada Anda.
Untuk ukuran tanah, ini akan lebih baik jika Anda sesuaikan dengan lokasi tanah tersebut. Misalkan, jika Anda menemukan tanah di lokasi elit yang mayoritas adalah orang kaya, ukuran tanah yang lebih lebar akan lebih disukai karena orang kaya tentu memiliki keinginan membangun rumah mewah besar sesuai dengan impian mereka.
Dalam hal ini usahakan ukuran minimal tanah adalah 400m2, dan untuk lokasi yang mayoritas berkemampuan menengah ke bawah, usahakan ukuran maksimal tanah adalah 200m2. Ukuran ini lebih banyak diminati oleh kalangan menengah ke bawah karena harga yang lebih murah. Untuk posisi tanah, biasanya lebih disukai tanah yang menghadap utara dan selatan karena pencahayaan matahari yang merata, selain itu pembeli terkadang juga suka dengan tanah yang menghadap ke timur karena penyinaran matahari pagi.

3. Negosiasi Harga Tanah

Dalam melakukan negosiasi harga tanah, tentu yang kita harapkan adalah pembeli setuju dengan harga yang kita tawarkan. Nah, untuk mewujudkan apa yang Anda inginkan ini, sebenarnya Anda hanya butuh sebuah alasan yang kuat kenapa kita menawarkan harga tersebut kepada pembeli, jika Anda dapat memberikan alasan yang kuat kepada pembeli maka pembeli nantinya akan terpengaruh dengan alasan-alasan tersebut. Lalu, apa saja yang dapat Anda jadikan alasan? Ada banyak, contohnya adalah semua keunggulan yang dimiliki tanah tersebut, dengan keunggulan yang dimilikinya maka sebuah tanah harus dijual dengan harga yang pantas, itu jika Anda berperan sebagai penjualnya.
Kemudian, jika Anda berperan sebagai pembeli dan sedang mencari sebuah tanah, ketika menemukannya maka carilah kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh tanah tersebut, bisa dari segi lokasi, bentuk, ukuran, atau segi lainnya. Hal ini Anda lakukan agar dalam negosiasi nantinya Anda memiliki alasan yang kuat agar tanah tersebut boleh dibeli dengan harga yang lebih murah. Selama Anda tidak menipu, ini akan menjadi hal yang bagus untuk Anda lakukan.


4. Legalitas dan Kelengkapan Surat Tanah

Legalitas tanah ini berkaitan dengan hak atas tanah tertentu, dan hak atas tanah ini bisa bermacam-macam, di antaranya hak sewa, hak pakai, hak milik, dan sebagainya. Kalau Anda membeli tanah tersebut bertujuan untuk memilikinya, pastikan bahwa hak yang Anda dapat merupakan hak milik atas tanah tersebut, dan pastikan bahwa surat-surat dari tanah tersebut atau sertifikat hak milik lengkap dan keabsahan yang sudah jelas.
Namun demikian, Anda tidak perlu terlalu mencemaskan hal tersebut. Untuk itu, jangan sungkan untuk bertanya kepada ahlinya, dalam hal ini notaris yang berpengalaman.


5. Kestabilan Keuangan

Investasi tanah ini akan dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dalam jangka waktu yang lebih lama. Dibandingkan dengan dua tahun, tanah akan lebih menguntungkan jika Anda jual ketika sudah lima tahun. Hal ini seperti yang sudah dibahas diatas bahwa harga tanah setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan.
Dalam masa tunggu ini, Anda harus benar-benar memperhatikan keuangan Anda agar tidak collapse. Kenapa demikian? Bisa dibayangkan jika di tengah-tengah masa tunggu Anda kesulitan uang, apa yang akan Anda lakukan? Tentu saja terpaksa menjual tanah yang Anda miliki. Kalau tingkat keuntungan yang Anda harapkan sudah tercapai tidak masalah. Akan tetapi jika masa tunggu tanah baru satu atau dua tahun, tentu saja hal ini akan jauh menurunkan tingkat keuntungan yang akan Anda dapatkan.
Pada dasarnya masa tunggu satu atau dua tahun pun sudah mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dengan harga jual. Akan tetapi, apakah selisih tersebut sudah dapat menutupi biaya-biaya lain yang telah Anda keluarkan, seperti biaya balik nama, pajak, biaya mengurus surat-surat, serta biaya-biaya lainnya. Bisa jadi, selisih harga beli dengan harga jual tersebut habis hanya untuk menutupi biaya-biaya tersebut, lalu apa untungnya? Padahal di sini Anda sudah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran. Karena alasan inilah Anda harus menjaga kestabilan keuangan.

Terimakasih telah berkunjung ke blog ini semoga bisa bermanfaat dan mengispirasi kawankawan, mengenai ulasan tips memilih makanan sehat bila ada saran/kritik dan pertanyaan siahkan jejak saja di bawah.


No comments:

Post a Comment