Pengen punya hasil
tambahan diluar penghasilan tetap? Cobalah untuk berinvestasi. Jika anda masih
bingung dalam menentukan investasi cobalah untuk investasi tanah? Anda dapat
mempertimbangkan kemungkinan kemungkinan dalam berinvestasi tanah. Tanah sekarang
sudah menjadi investasi yang sangat menjanjikan dikarenakan tanah sudah menjadi
kebutuhan primer untuk menunjang kebutuhan utama manusia.
Bagaimana dengan keuntungannya? Tidak dapat
dipungkiri lagi investasi tanah akan mendapatkan keuntungan yang berlipat lipat.
Oleh karena itu, banyak orang yang berinvestasi dalam bidang properti, dalam hal
ini investasi tanah.
Berawal dari investasi tanah, Anda dapat
merambah pada fungsi tanah itu sendiri. Seperti hasil kebun yang dapat
dimanfaatkan setiap waktu, seperti pisang, sayuran dll. Anda juga bisa
menggunakan sebagai rumah, ruko, ataupun kos-kosan. Kita menyadari akan
kebutuhan tanah saat ini dimana tanah sangat terbatas sedangkan perkembangan
manusia sangatlah cepat, hal ini mengakibatkan harga tanah yang akan terus
naik.
Banyal faktor yang menyebabkan harga tanah
naik dengan cepat beberapa faktor yang mempengaruhi. kenaikan harga tanah,
diantaranya adalah faktor lokasi, keadaan tanah, kepadatan penduduk, faktor
ekonomi, dan lain sebagainya. Selain itu, investasi tanah juga dinilai sebagai
investasi properti yang paling mudah dijalankan yang dapat memberikan
keuntungan yang tidak kalah dari investasi properti lainnya seperti rumah dan
apartemen.
Beberapa hal yang perlu anda perhatikan
dalam berinvestasi tanah, jangan sampai anda memilih investasi tanah malah
menyebabkan anda rugi meskipun bisa dikatakan nol persen untuk rugi daalam
investasi tanah.
1. Lokasi Tanah
Memilih
lokasi tanah adalah hal yang sangat penting sekali, dalam hal ini Anda harus
benar-benar jeli dan teliti dalam memprediksi tanah mana yang berpotensi
mengalami kenaikan harga yang tinggi. Umumnya tanah yang berlokasi di
pusat-pusat bisnis dan industri berpotensi mengalami kenaikan harga yang tajam,
begitu juga dengan lokasi yang merupakan kawasan pemukiman.
Selain
itu, kawasan yang sedang dikembangkan juga memiliki prospek yang cukup bagus,
seperti lokasi yang sedang dikembangkan untuk pusat pendidikan, bisnis dan
industri baru, proyek-proyek pemerintah, dan lain sebagainya. Tanah yang
berlokasi di kawasan yang sedang dikembangkan ini sering disebut sebagai tanah
setengah matang, maksudnya tanah yang siap dimasak untuk mendatangkan
keuntungan yang tinggi.
Dalam
menentukan lokasi tanah, Anda juga harus mempertimbangkan apakah di lokasi
tertentu sering dilanda bencana atau tidak, misalkan banjir, tanah longsor, dan
lain-lain. Selain itu, biasanya orang-orang tidak suka lokasi tanah yang dekat
dengan sesuatu yang tidak nyaman, misalnya limbah pembuangan sampah, banyak
preman, angker, dekat makam atau kuburan. Oleh karenanya, Anda harus
benar-benar jeli memilihnya.
Anda
bisa bertanya kepada warga sekitar mengenai keadaan tanah dan kenyamanan di
daerah itu.
2.
Kondisi Tanah
Kondisi
tanah ini meliputi banyak hal, diantaranya adalah bentuk tanah, kerataan dan
kepadatan tanah, ukuran tanah, dan hadap tanah, semua hal ini sangat penting
Anda pertimbangkan. Untuk masalah bentuk tanah, biasanya pembeli lebih menyukai
tanah yang memiliki bentuk persegi dan juga trapesium. Akan tetapi, kadang
pembeli merasa enggan juga dengan bentuk persegi panjang yang lebar mukanya
kurang bagus, khusus persegi panjang biasanya masih diminati selama lebar
mukanya 40-75% dari total panjang tanah tersebut.
Untuk
kerataan dan kepadatan tanah, ini juga akan menjadi masalah tersendiri bagi
Anda karena pembeli lebih menyukai tanah yang rata dan juga padat, tanah yang
tidak rata dan tidak padat tentu membutuhkan biaya untuk memperbaikinya, dan
hal ini akan menjadi kelemahan dalam proses negosiasi, imbasnya adalah pembeli
akan meminta potongan harga kepada Anda.
Untuk
ukuran tanah, ini akan lebih baik jika Anda sesuaikan dengan lokasi tanah
tersebut. Misalkan, jika Anda menemukan tanah di lokasi elit yang mayoritas
adalah orang kaya, ukuran tanah yang lebih lebar akan lebih disukai karena
orang kaya tentu memiliki keinginan membangun rumah mewah besar sesuai dengan
impian mereka.
Dalam
hal ini usahakan ukuran minimal tanah adalah 400m2, dan untuk lokasi yang
mayoritas berkemampuan menengah ke bawah, usahakan ukuran maksimal tanah adalah
200m2. Ukuran ini lebih banyak diminati oleh kalangan menengah ke bawah karena
harga yang lebih murah. Untuk posisi tanah, biasanya lebih disukai tanah yang
menghadap utara dan selatan karena pencahayaan matahari yang merata, selain itu
pembeli terkadang juga suka dengan tanah yang menghadap ke timur karena
penyinaran matahari pagi.
3.
Negosiasi Harga Tanah
Dalam
melakukan negosiasi harga tanah, tentu yang kita harapkan adalah pembeli setuju
dengan harga yang kita tawarkan. Nah, untuk mewujudkan apa yang Anda inginkan
ini, sebenarnya Anda hanya butuh sebuah alasan yang kuat kenapa kita menawarkan
harga tersebut kepada pembeli, jika Anda dapat memberikan alasan yang kuat
kepada pembeli maka pembeli nantinya akan terpengaruh dengan alasan-alasan
tersebut. Lalu, apa saja yang dapat Anda jadikan alasan? Ada banyak, contohnya
adalah semua keunggulan yang dimiliki tanah tersebut, dengan keunggulan yang
dimilikinya maka sebuah tanah harus dijual dengan harga yang pantas, itu jika
Anda berperan sebagai penjualnya.
Kemudian,
jika Anda berperan sebagai pembeli dan sedang mencari sebuah tanah, ketika
menemukannya maka carilah kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh tanah
tersebut, bisa dari segi lokasi, bentuk, ukuran, atau segi lainnya. Hal ini
Anda lakukan agar dalam negosiasi nantinya Anda memiliki alasan yang kuat agar
tanah tersebut boleh dibeli dengan harga yang lebih murah. Selama Anda tidak
menipu, ini akan menjadi hal yang bagus untuk Anda lakukan.
4.
Legalitas dan Kelengkapan Surat Tanah
Legalitas
tanah ini berkaitan dengan hak atas tanah tertentu, dan hak atas tanah ini bisa
bermacam-macam, di antaranya hak sewa, hak pakai, hak milik, dan sebagainya.
Kalau Anda membeli tanah tersebut bertujuan untuk memilikinya, pastikan bahwa
hak yang Anda dapat merupakan hak milik atas tanah tersebut, dan pastikan bahwa
surat-surat dari tanah tersebut atau sertifikat hak milik lengkap dan keabsahan
yang sudah jelas.
Namun
demikian, Anda tidak perlu terlalu mencemaskan hal tersebut. Untuk itu, jangan
sungkan untuk bertanya kepada ahlinya, dalam hal ini notaris yang
berpengalaman.
5.
Kestabilan Keuangan
Investasi
tanah ini akan dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dalam jangka waktu
yang lebih lama. Dibandingkan dengan dua tahun, tanah akan lebih menguntungkan
jika Anda jual ketika sudah lima tahun. Hal ini seperti yang sudah dibahas
diatas bahwa harga tanah setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan.
Dalam
masa tunggu ini, Anda harus benar-benar memperhatikan keuangan Anda agar
tidak collapse.
Kenapa demikian? Bisa dibayangkan jika di tengah-tengah masa tunggu Anda
kesulitan uang, apa yang akan Anda lakukan? Tentu saja terpaksa menjual tanah
yang Anda miliki. Kalau tingkat keuntungan yang Anda harapkan sudah tercapai
tidak masalah. Akan tetapi jika masa tunggu tanah baru satu atau dua tahun,
tentu saja hal ini akan jauh menurunkan tingkat keuntungan yang akan Anda
dapatkan.
Pada
dasarnya masa tunggu satu atau dua tahun pun sudah mendapatkan keuntungan dari
selisih harga beli dengan harga jual. Akan tetapi, apakah selisih tersebut
sudah dapat menutupi biaya-biaya lain yang telah Anda keluarkan, seperti biaya
balik nama, pajak, biaya mengurus surat-surat, serta biaya-biaya lainnya. Bisa
jadi, selisih harga beli dengan harga jual tersebut habis hanya untuk menutupi
biaya-biaya tersebut, lalu apa untungnya? Padahal di sini Anda sudah
mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran. Karena alasan inilah Anda harus menjaga
kestabilan keuangan.
Terimakasih telah berkunjung ke blog ini semoga bisa bermanfaat dan
mengispirasi kawankawan, mengenai ulasan tips memilih makanan sehat bila ada
saran/kritik dan pertanyaan siahkan jejak saja di bawah.
No comments:
Post a Comment